Minggu, 12 Oktober 2014

Peranan Teknologi Informasi di Bidang Perancangan Produk

Peranan Teknologi Informasi di Bidang Perancangan Produk

Peranan Teknologi Informasi di Bidang Perancangan Produk


Merancang produk dengan teknologi informasi merupakan sesuatu yang telah umum dilakukan. Dengan menggunakan perangkat lunak yang bernama CATIA (Computer Aided Three Dimensional Interctive Application) buatan Dassault system, Prancis, sebuah pabrik dapat merancang mobil atau pesawat terbang tanpa menggunakan kertas. Dodge dan Daimer Crysler merupakan contoh perusahaan yang mengandalkan perangkat lunak ini untuk mewujudkan desain mobil beserta komponen-komponennya dan bahkan untuk mengujinya.

Boeing Company, industri pesawat terbang terbesar di Amerika, juga menggunakan CATIA untuk merancang pesawat terbang. Hal yang menarik adalah dengan menggunakan software tersebut perusahaan ini membuat inovasi yang melibatkan pelanggan dalam melaksanakan perancangan dan pengujian. Software yang sama digunakan oleh industri pesawat terbang di Indonesia IPTN. Sementara itu PT. PAL Indonesia telah lama menggunakan perangkat lunak CAD-CAM bernama Foran untuk mendesain dan membuat kapal.

Selain itu, para perancang rumah dapat menggunakan perangkat lunak yang khusus ditujukan untuk keperluan itu, misalnya 3D Home Architect (Broderbund Software.inc), dengan program seperti ini, perancang dapat membuat tata letak ruangan dan kemudian melihat hasilnya dalam bentuk tiga dimensi.

Peranan Teknologi Informasi dan Komunikasi Bidang Perniagaan dan Perdagangan

Peranan Teknologi Informasi dan Komunikasi Bidang Perniagaan dan Perdagangan

(Peranan Teknologi Informasi dan Komunikasi Bidang Perniagaan dan Perdagangan) – Electronic Comerce (E-Commerce) atau perdagangan secara elektronik adalah perdagangan yang dilakukan dengan memanfaatan jaringan telekomunikasi terutama Internet. Internet memungkinkan orang atau organisasi yang berada pada jarak yang jauh dapat saling berkomunikasi dengan biaya yang murah. Hal ini kemudian dimanfaatkan untuk melakukan transaksi perdagangan.
Ada banyak bentuk perdagangan secara elektonik yang dilakukan sekarang , antara lain : Internet Banking, pembelian dan penyedian barang, toko online dan sebagainya.  Perdagangan secara elektronik memberikan keuntungan baik kepada perusahan maupun kepada  pelanggan (customer).
Keuntungan yang diperoleh perusahan antara lain seperti di bawah ini.
  • Perdagangan secara elektronik memungkinkan perusahan untuk menjual produknya kepada lebih banyak orang. Dengan kata lain perusahan dapat menjangkau pasar yang lebih luas. Misalnya, perusahan atau toko di Amerika dapat menjual produknya kepada orang di Jepang.
  • Perusahan tidak perlu membuka banyak cabang-cabang distribusi.
  • Mengurangi biaya yang dikeluarkan perusahan, karena perusahan tidak perlu menyediakan toko yang besar dan pegawai yang banyak.
  • Karena biaya yang dikeluarkan perusahan dapat dikurangi,maka harga barang dapat dijual dengan lebih rendah. Akibatnya lebih banyak konsumen yang dapat menjangkau harga barang tersebut. Barang menjadi lebih banyak laku.
  • Barang yang dijual lebih murah dapat meningkatkan daya saing perusahan.
Sedangkan keuntungkan yang diperoleh konsumen antara lain sebagai berikut.
  • Konsumen tidak perlu mendatangi toko untuk mendapatkan barang, cukup ke Internet dan memesan barang, barang akan di antar ke rumah.
  • Pembeli dapat menghemat waktu dan biaya transportasi berbelanja.
  • Mempunyai lebih banyak pilihan, karena dapat membandingkan semua produk yang ada di Internet.
  • Dapat membeli barang yang terdapat di negara lain, yang man di dalam negeri mungkin saja tersedia.
  • Harga barang yang di beli menjadi lebih rendah.
Sekarang  ada banyak sekali perusahan yang memanfaatkan perdagangan secara elektronik untuk mendukung usaha mereka. Bahkan beberapa perusahan mengkhususkan diri melakukan perdagangan secara elektronik saja dan tidak melakukan perdagangan secara konvensional (biasa). Di Indonesia, perdagangan secara elektronik juga sudah mulai dilakukan. Beberapa website didirikan khusus sebagai website untuk menjual barang-barang. Beberapa contohnya antara lain: glodokshop.com, apotikonline.com dan masih banyak lagi.
E-commerce merupakan suatu set dinamis teknologi, aplikasi, dan proses bisinis yang menghubungkan perusahaan, konsumen dan komunitas melalui transaksi elektronik dan perdagangan barang, pelayanan informasi yang dilakukan secara elektronik. Di internet, Anda  juga bisa melakukan transaksi jual beli barang. Sekarang  di internet sudah banyak terdapat toko online. Secara fisik, mereka bukan toko dalam arti sebenarnya. Mereka hanya menyediakan situs web, dan melalui situs web ini Anda  bisa memesan barang-barang tertentu pada mereka. Misalnya saja Anda  hendak membeli mobil. Anda  tinggal mengisi formulir yang disediakan, menuliskan spesifikasi mobil yang hendak Anda  beli, lalu tekan tombol buy (beli). Pembayaran dilakukan dengan kartu kredit (melalui internet juga). Beberapa hari kemudian, mobil yang Anda  pesan tersebut diantar ke rumah Anda.

Peranan teknologi informasi dibidang kepolisian

Peranan teknologi informasi dibidang kepolisianPresentation Transcript

  • 1. PERANAN TEKNOLOGI INFORMASI DIBIDANG KEPOLISIAN 2013040018 MUH. ICHWAN SIDIQ 2013040003 MIFTAHUL KHAIR ADRI 2013040008 ADIKA SRIWATY SYAM 2013040019 AYU HASNINING 2013040028 ENRI ANSARY By Kelompok 5 2013040002 INDRIANI
  • 2. Pengertian Teknologi Teknologi adalah adalah pengembangan dan aplikasi darialat, mesin material dan proses yang menolong manusia menyelesaikan masalahnya
  • 3. Pengertian Informasi Informasi adalah adalah pemprosesan, manipulasi dan pengorganisasian atau penataan dari sekelompok data yang mempunyai nilai pengetahuan bagi penggunanya.
  • 4. Pengertian Teknologi Informasi Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengelola data termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, dan memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas yaitu informasi yang relevan, akurat, dan tepat waktu yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan pemerintahan. Dan merupakan informasi yang strategi untuk pengambilan
  • 5. PERANAN TEKNOLOGI INFORMASI DIBIDANG KEPOLISIAN
  • 6. √ Pembuatan SIM Dengan menggunakan Teknologi Informasi yang melibatkan komputer, kamera digital, perekam sidik jari, dan pencetak kartu SIM, dimungkinkan untuk membuat SIM hanya dalam waktu singkat.
  • 7. √ Sidik jari Ada tiga jenis sidik jari yaitu Whorl (lingkaran), Loop (sangkutan) dan Arch (busur). Sifat-sifat atau karakteristik yang dimiliki oleh sidik jari adalah parennial nature yaitu guratan-guratan pada sidik jari yang melekat pada manusia seumur hidup, immutability yang berarti bahwa sidik jari seseorang tak akan pernah berubah kecuali sebuah kondisi yaitu terjadi kecelakaan yang serius sehingga mengubah pola sidik jari yang ada dan individuality yang berarti keunikan sidik jari merupakan originalitas pemiliknya yang tak mungkin sama dengan siapapun di muka bumi ini sekali pun pada seorang yang kembar identik.
  • 8. √ Macam-macam Fingerprint
  • 9. √ LEADS (Law Enforcement Automated Data System) Yaitu untuk melacak para Mantan Napi dan mencocokkan dengan cepat terhadap foto tersangka.
  • 10. √ Robot Penjinak Bom Mobil robot ini dapat dioperasikan dari jarak jauh memakai kabel untuk menjinakkan bom dengan cara memotong kabel listrik rangkaian pemicu ledakan bom. Operator dapat mengoperasikan mobil robot itu dari jarak maksimal 6 km menggunakan joystick dengan cara melihat gambar di monitor komputer yang dikirim oleh video yang terpasang di mobil tersebut.

Peranan TIK dalam Bidang Kedokteran dan Medis

Peranan TIK dalam Bidang Kesehatan

Perkembangan teknologi computer (informasi) yang begitu pesat telah merambah ke berbagai sektor termasuk kesehatan. Meskipun dunia kesehatan (dan medis) merupakan bidang yang bersifat information-intensive, akan tetapi adopsi teknologi komputer relatif tertinggal. Sebagai contoh, ketika transaksi finansial secara elektronik sudah menjadi salah satu prosedur standar dalam dunia perbankan, sebagian besar rumah sakit di Indonesia baru dalam tahap perencanaan pengembangan billing system. Meskipun rumah sakit dikenal sebagai organisasi yang padat modal-padat karya, tetapi investasi teknologi informasi masih merupakan bagian kecil. Di AS, negara yang relatif maju baik dari sisi anggaran kesehatan maupun teknologi informasi komputer, rumah sakit rata-rata hanya menginvestasinya 2% untuk teknologi informasi.
Di sisi yang lain, masyarakat menyadari bahwa teknologi komputer merupakan salah satutool penting dalam peradaban manusia untuk mengatasi (sebagian) masalah derasnya arus informasi. Teknologi informasi dan komunikasi komputer saat ini adalah bagian penting dalam manajemen informasi. Di dunia medis, dengan perkembangan pengetahuan yang begitu cepat (kurang lebih 750.000 artikel terbaru di jurnal kedokteran dipublikasikan tiap tahun), dokter akan cepat tertinggal jika tidak memanfaatkan berbagai tool untuk mengudapte perkembangan terbaru. Selain memiliki potensi dalam memfilter data dan mengolah menjadi informasi, TI mampu menyimpannya dengan jumlah kapasitas jauh lebih banyak dari cara-cara manual. Konvergensi dengan teknologi komunikasi juga memungkinkan data kesehatan di-share secara mudah dan cepat. Disamping itu, teknologi memiliki karakteristik perkembangan yang sangat cepat. Setiap dua tahun, akan muncul produk baru dengan kemampuan pengolahan yang dua kali lebih cepat dan kapasitas penyimpanan dua kali lebih besar serta berbagai aplikasi inovatif terbaru. Dengan berbagai potensinya ini, adalah naif apabila manajemen informasi kesehatan di rumah sakit tidak memberikan perhatian istimewa. Artikel ini secara khusus akan membahas perkembangan teknologi informasi untuk mendukung manajemen rekam medis secara lebih efektif dan efisien. Tulisan ini akan dimulai dengan berbagai contoh aplikasi teknologi informasi, faktor yang mempengaruhi keberhasilan serta refleksi bagi komunitas rekam medis.
Komputer banyak berperan membantu di dunia kesehatan antara lain :
- adminstrasi
- obat-obatan
- penyakit → diagnostik, terapi, perawatan (monitoring status pasien)
- Penelitian


Pelayanan kesehatan berbasis teknologi informasi dan komunikasi (TIK) komputer, atau yang biasa disebut sebagai e-Health, tengah mendapat banyak perhatian dunia. Terutama disebabkan oleh janji dan peluang bahwa teknologi mampu meningkatkan kualitas kehidupan manusia. Tulisan ini mencoba mengulas bagaimana sebenarnya e-Health tersebut dan bagaimana implikasi teknologi dalam meningkatkan pelayanan kesehatan.
Pengertian e-Health sendiri secara luas dapat bermakna bidang pengetahuan baru yang merupakan persilangan dari informasi medis, kesehatan public, dan usaha, berkaitan dengan jasa pelayanan dan informasi kesehatan yang dipertukarkan atau ditingkatkan melalui saluran internet dan teknologi berkaitan dengannya (Gunter Eysenbach, J Med Internet Res 2001; 3(2): e20).
Dalam pengertian lebih luas, e-Health dapat diartikan sebagai tidak hanya pengembangan teknologi pelayanan kesehatan, namun juga mencakup pengembangan sikap, perilaku, komitmen, dan tata cara berpikir untuk mengembangkan pelayanan kesehatan dengan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi.
Mengapa e-Health perlu dilaksanakan?
Di seluruh dunia, terjadi peningkatan biaya pelayanan kesehatan. Banyak orang tidak mendapat kesempatan bagi pelayanan kesehatan yang lebih baik. Catatan kesehatan yang masih mengandalkan dokumen kertas banyak menimbulkan kesalahan dan mengurangi produktivitas layanan.
Walau demikian, patut diakui terdapat juga kenaikan pelayanan kesehatan di masyarakat, yang memberikan peluang kehidupan yang lebih baik, namun juga berarti terdapatkan golongan masyarakat manula (manusia usia lanjut) yang lebih besar. Pada umumnya manula juga memerlukan layanan kesehatan yang lebih besar dibandingkan usia produktif.
Bagi pemerintah di tingkat lokal maupun pusat juga mendapat tantangan untuk menanggulangi meningkatkan biaya pelayanan kesehatan, meningkatkan akses dan kualitas pelayanan. Selain itu, mereka juga bertanggungjawab terhadap pemantauan kesehatan umum dan kemungkinan penyebaran penyakit menular tertentu.
Mengembangkan layanan e-Health akan membantu pihak-pihak penyedia layanan kesehatan termasuk pemerintah untuk mencapai hal tersebut di atas. E-Health akan memberikan kesempatan kepada semua pihak untuk melakukan kolaborasi, pengumpulan dan analisa data kesehatan yang melampaui batasan fisik dan waktu.
Sebagai contoh, e-Health dapat diterapkan untuk membantu pemerintah mengembangkan program yang membantu dokter, perawat, dan tenaga kesehatan lainnya saling bertukar infomasi secara elektronik, mengambil data rekam medis pasien kapan dan dimana diperlukan, dan melakukan kolaborasi dengan memberi layanan jasa kesehatan lainnya secara real time melalui internet. Layanan kesehatan seperti ini akan memberikan banyak sekali penghematan dari sisi biaya dokumen dan administrasi layanan dan memberikan keuntungan pemberian keputusan layanan kesehatan yang terbaik kepada pasien dengan lebih cepat.
Pemberi layanan jasa kesehatan, seperti dokter dan rumah sakit, juga dapat mengembangkan layanan jasa kesehatan berbasis internet. Program Dokter Keluarga yang tengah diperkenalkan oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI) misalnya; berupaya untuk mengembangkan konsep dokter sebagai pengelola data kesehatan masyarakat. Tujuan program dokter keluarga adalah memberikan peranan lebih besar kepada dokter untuk menjaga kesehatan masyarakat, ketimbang untuk mengobati. Dengan memanfaatkan basis data kesehatan masyarakat yang dilayaninya, seorang dokter keluarga dapat menentukan program kesehatan apa yang paling tepat untuk masyakarat tersebut. Karena dengan melakukan analisa data kesehatan masyakarat, dapat diketahui pola dan kecenderungan penyakit yang mungkin terjadi dan dapat dilakukan analisa sebab dan akibat. Untuk itulah dalam program dokter keluarga, komputer dikatakan sebagai stetoskop kedua para dokter.
Data kesehatan masyarakat dalam kelompok-kelompok kecil dapat dikumpulkan dan dianalisa menjadi data kesehatan masyarakat yang lebih luas untuk mencerminkan pola kesehatan secara regional maupun nasional.
Peranan komputer dalam mengelola dan melakukan pertukaran data kesehatan melalui internet menjadi sangat vital dalam menyelenggarakan e-Health. Karena data kesehatan tidak hanya berupa teks, bahkan bisa merupakan data gambar, suara, dan multimedia lainnya. Diperlukan komputer yang memiliki kemampuan proses yang tinggi untuk dapat mengolah data yang ada menjadi informasi yang berharga bagi suatu keputusan layanan kesehatan. Komputer dengan multi-inti dan ukuran cache yang besar, seperti yang berbasis pada prosesor Intel Core 2 Duo adalah antara lain yang disarankan sebagai komputer bagi penyedia jasa layanan kesehatan.
Pertukaran jasa layanan kesehatan melalui internet juga harus didukung oleh infrastruktur komunikasi pita lebar. Sekali lagi alasannya karena data yang dipertukarkan tidak hanya berupa teks, tetapi berupa data multimedia.
Pada akhirnya, pelayanan jasa kesehatan dengan TIK, atau e-Health memerlukan komitmen dari penyelenggara jasa kesehatan untuk melakukan modernisasi dari perangkat dan infrastruktur yang digunakannya. Dalam tahapan awal, memang hal tersebut akan merupakan investasi dari sisi biaya, namun dalam tahapan berkelanjutan, penerapan e-Health akan memberikan keuntungan dari penghematan biaya-biaya

PERANAN PENTING TEKNOLOGI INFORMASI DALAM DUNIA PENDIDIKAN

PERANAN PENTING TEKNOLOGI INFORMASI DALAM DUNIA PENDIDIKAN

Widyatama Blog Contest
Widyatama Blog Contest
Peranan Penting Teknologi Informasi Dalam Dunia Pendidikan.Acara Widyatama Blog Contest ini sangat memacu pikiran peserta menilai kondisi pendidikan saat ini, begitupun juga saya sebagai penulis artikel ini. Diselenggarakannya kegiatan yang berlangsung sengit di ranah dunia maya ini, akan menyumbangkan buah-buah pikiran yang menarik untuk disimak mengenai Teknologi Informasi Dalam Dunia Pendidikan. Saya sebagai penulis mencoba memberikan opini mengenai isu tersebut.

Memahami arti Teknologi Informasi 

Menurut anda apa sih Teknologi Informasi itu? Saya berpendapat bahwa hal apapun yang berhubungan dengan informasi yang akan di cari dan di gunakan oleh berbagai kalangan, khususnya kalangan berpendidikan, baik itu untuk kepentingan individu, kelompok, dan masyarakat umum lainnya yang akan dan sudah terlibat dalam sebuahsistem dan dapat di temukan di berbagai media informasi lainnya.

Peranan Teknologi Informasi dalam Dunia Pendidikan

Lalu apa kaitannya Teknologi Informasi dengan Pendidikan? Ya, jelas dari kedua isu tersebut sangatlah ada keterkaitan. Pendidikan adalah sebuah sistem yang akan dan sedang dijalankan oleh pendidik dan peserta didik. Baik itu dari pendidikan formal, informal dan non formal. Paradigma masyarakat mengenai pendidikan hanya sebatas segi formal saja pada umumnya seperti SD, SMP, SMA, dan Perguran Tinggi. Pendidikan adalah kegiatan untuk menimba ilmu, akan tetapi pertanyaannya darimanakah ilmu tersebut kita dapat?
Di jaman era informasi yang serba mudah dan cepat ini, harusnya akan sangat mudah untuk menemukan pengetahuan apa yang akan dicari. Katakan saja Internet, Handphone, Smartphone, Social Media,  dan berbagai banyak lagi bermacam media dan teknologi informasi lainnya. Terutama di Kota-kota besar pasti sudah familiar dengan istilah dan fungsi dari masing-masing perangkat teknologi tersebut. Permasalahannya adalah seberapa mendidikkah pemanfaatan teknologi informasi tersebut untuk masyarakat indonesia khususnya pada kalangan berpendidikan?. Memang ujung-ujungnya tergantung dari sifat dan perilaku pengguna itu sendiri dalam menggunakan teknologi informasi secara bijak.
Namun sebaiknya pemerintah dan institusi pendidikan seperti Universitas Widyatama sekalipun , haruslah turut eksis memperhatikan perkembangan teknologi informasi ini juga, dengan mengarahkan dan memberikan pelayanan yang kreatif dan edukatif, untuk mengintegrasikan seluruh proses seperti belajar mengajar, pelaksanaan penelitian, acara kemahasiswaan serta kegiatan akademik lainnya yang mampu membawa nama baik almamaternya. Contohnya adalah dengan pelaksanaan Widyatama Blog Contest ini secara tidak langsung akan mampu merangsang peserta untuk mengimplementasikan teknologi informasi tersebut dan menjadikan bacaan yang positif bagi pembaca. Adapun hal-hal yang harus diperhatikan guna meningkatkan efektifitas penggunaan teknologi informasi dalam dunia pendidikan adalah dengan memperhatikan manfaat positf dan negatifnya.

Manfaat Positif Teknologi Informasi dalam Pendidikan

Melihat pemanfaatan teknologi informasi yang sangat berpengaruh pada pendidikan dapat kita lihat beberapa pengaruh positifnya dari beberapa point sebagai berikut :
Widyatama Blog Contest
Teknologi Informasi
  • Kemudahan Akses Informasi – Hal ini akan kita dapatkan secara sengaja maupun tidak. Secara sengaja biasanya kita akan dengan mudah mencari informasi dan pengetahuan sesuai dengan apa yang kita inginkan secara cuma-cuma melalui Search Engine seperti Google, Bing, dll dengan mengetikan kata / keyword sesuai keinginan kita, misalkan “widyatama blog contest” , maka akan terlihat hasil pencarian yang relevan dengan keyword tersebut. Selain itu juga secara tak sengaja kita pun biasanya memperoleh informasi dari keyword yang mengandung link yang kita klik, contohnya seperti link dari keyword Universitas Widyatama ini. Maka kita akan diarahkan ke domain lain yang terkait link tersebut guna memberikan informasi lebih leanjut tentang hal tersebut.
  • Kecepatan Akses Informasi – Dulu kita biasanya akan mencarai buku-buku maupun referensi berupa bentuk fisik untuk mencari hal-hal dan pengetahuan yang terkait dengan penelitian atau tugas akademik ke perpustakaan, toko buku, majalah, koran dll untuk mendapatkan informasi yang kita cari. Namun sekarang berkat peranan teknologi informasi di berbagai media kita akan dengan mudah dan cepat mengakses informasi itu dari berbagai perangkat seperti internet, handphone, smartphone, social media, forum dll.
  • Informasi Dapat Diakses Dimanapun – Sekarang ini berkat adanya teknologi internet dan mobile device sepertihandphone, tablet pc, laptop dan sejenisnya kita tak usah khawatir lagi jika perlu mengirimkan tugas dan bertukar informasi melalui media cyber ini ketika berada diluar sekolah atau kampus bahkan dalam perjalanan sekalipun selama terhubung ke internet.

Manfaat Negatif Teknologi Informasi dalam Pendidikan

Layaknya sebuah pisau yang diciptakan untuk memudahkan pekerjaan manusia dalam memotong sesuatu, terkadang digunakan untuk tindakan kejahatan yang tidak diinginkan. Kalau saya boleh memberikan quote mungkin teknologi informasi bisa dikatakan sebagai berikut:
Teknologi informasi saat ini memang merupakan hal yang sangat kritis, seperti yang saya ungkapkan dari quote diatas. Kehadiran banjir arus informasi yang menggunung di zaman globalisasi ini akan membuat kita berwawasan dan pintar, dan kita pasti akan selalu membutuhkannya untuk kehidupan kita yang penuh persaingan, tapi tak menutup kemungkinan akan ada konten informasi yang mungkin akan mengganggu dan secara tak sadar akan membodohi kita secara perlahan, seperti konten pornografi, judi, sara, dan unsur lain yang tak pantas di konsumsi publik dari berbagai umur.
Dari sekian panjangnya tulisan yang saya ungkapkan, dapat disimpulkan bahwa peranan teknologi informasi, perlu kita perhatikan dan tingkatkan dampak positifnya bagi masyarakat, agar mendapat informasi yang mendidik, dan terus jauhi dampak negatifnya dengan meningkatkan peraturan teknologi informasi sebagai salah satu tindakan resmi yang dilakukan oleh pemerintah seperti Depkominfo untuk meminimalisasi menindak tegas penyalah gunaan akses teknologi informasi demi terciptanya masyarakat indonesia yang cerdas dan berwawasan luas dan positif dimata internasional


Peranan TIK dalam Bidang Perbankan

Peranan TIK dalam Bidang Perbankan

Peranan TIK dalam bidang PerbankanTak bisa dipungkiri bahwa di era modern ini TIK memiliki peranan di segala bidang termasuk bidang perbankan. Artikel TIK akan membahas tentang peran TIK dalam bidang perbankan.
Sejumlah bank di Indonesia saat ini memanfaatkan TIK untuk meningkatkan layanan kepada para nasabahnya. Sebagai contok, para nasabah dapat mengambil uang dari mesin ATM yang telah tersedia selama 24 jam sehari. Bahkan beberapa bank telah menjalin kerja sama yang memungkinkan nasaba mengambil uang lewat ATM bank lain yang memiliki logo ATM bersama.
Kehadiran telpon seluler pun mengilhami penyelenggaraan bank untuk membuat layanan yang disebut mobilebanking atau M-banking. Dengan menggunakan SMS, nasabah sudah bisa memeriksa saldo ataupun melakukan transaksi lainnya seperti membayar biaya telpon rumah dan mentransfer uang ke rekening orang lain.
Layanan lainnya yaitu internet banking. Dengan menggunakan koneksi internet, para nasabah bisa melakukan aktivitas perbankan melalui komputer yang terkoneksi internet. Transaksi internet banking yang bisa dilakukan berupa memeriksa saldo, mentransfer uang, melakukan deposito, melihat sejarah transaksi. Bahkan ada bank yang sudah menyediakan layanan membuka rekening bank online tanpa Anda harus mengantri di bank tersebut.

Random Posts

  • Cara Mematikan Komputer yang Baik
    Artikel TIK sebelumnya telah membahas cara menyalakan komputer yang baik. Di kesempatan kali ini, Artikel TIK akan membahas bagaimana cara mematikan komputer yang baik. Untuk mematikan komputer, an...
  • Pengertian Telegraf
    Telegraf adalah sistem komunikasi yang dapat digunakan untuk menyampaikan pesan dengan menggunakan isyarat listrik dalam bentuk kode morse. Kode morse adalah kode yang menggunakan kombinasi suara p...
  • Dampak Negatif TIK terhadap Gangguan Kesehatan
    Penggunaan TIK bisa menimbulkan gangguan kesehatan terhadap pemakainya. Gangguan Ini diakibatkan oleh perangkat - perangkat yang digunakan oleh pemakai.. Komputer memang banyak memberikan manfaat dala...
  • Peran TIK dalam Dunia Medis
    TIK banyak diaplikasikan di bidang medis. Banyak rumah sakit menggunakan sistem informasi untuk menangani transaksi yang berhubungan dengan karyawan, justru medis, dan pasien. Sebagai contoh, sistem i..